Lulu.id – Suntik mancung secara instan tengah menjadi tren saat ini karena dapat memperindah bentuk hidung tanpa operasi. Suntik mancung biasa disebut dengan treatment filler hidung. Filler hidung merupakan salah satu prosedur kecantikan yang bertujuan untuk memperbaiki bentuk dan mengencangkan kulit hidung. Prosedur ini cukup diminati banyak orang karena prosesnya cepat dan hasilnya bisa bertahan hingga 1 tahun.
Apakah Anda tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang filler hidung? Dalam postingan blog ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai filler hidung, termasuk berapa lama filler tersebut bertahan, apakah ada jenis filler hidung yang permanen, berapa cc yang dibutuhkan, serta efek samping yang perlu diperhatikan. Mari kita mulai!
Berapa lama bertahan filler hidung?
Durasi keberhasilan filler hidung dapat bervariasi tergantung pada jenis filler yang digunakan. Filler hidung yang umumnya digunakan adalah hyaluronic acid (asam hialuronat). Umumnya, hasil dari filler hidung semacam ini dapat bertahan antara 6 hingga 18 bulan sebelum perlu dilakukan penyuntikan kembali. Namun, perlu diingat bahwa faktor-faktor seperti metabolisme individu, usia, dan aktivitas fisik juga dapat memengaruhi lamanya filler bertahan dalam tubuh.
Apakah filler hidung ada yang permanen?
Ya, ada jenis filler hidung yang bersifat permanen. Beberapa filler hidung mengandung bahan-bahan yang tidak diserap oleh tubuh, sehingga dapat bertahan selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup. Namun, memilih filler hidung permanen memiliki risiko tertentu dan keputusan ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Perubahan wajah dan selera estetika seseorang dapat berubah seiring waktu, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang terpercaya sebelum memutuskan untuk menggunakan filler hidung permanen.
Berapa cc yang dibutuhkan untuk filler hidung?
Jumlah cc (mililiter) filler hidung yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kondisi setiap individu. Setiap orang memiliki struktur hidung yang berbeda, sehingga dosis yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan akan disesuaikan oleh dokter yang melakukan prosedur. Secara umum, dosis filler hidung berkisar antara 1 hingga 3 cc.
Apa efek samping dari filler hidung?
Meskipun filler hidung relatif aman, ada beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini. Beberapa efek samping umum termasuk pembengkakan, memar, kemerahan, atau rasa nyeri pada area yang diisi. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda dalam beberapa hari atau minggu. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, bisa terjadi efek samping yang lebih serius, seperti infeksi, alergi, atau pembentukan benjolan di area pengisian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dokter yang berpengalaman dan berkualifikasi tinggi untuk melakukan prosedur ini.
Itulah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang filler hidung. Semoga informasi ini membantu Anda untuk lebih memahami tentang prosedur ini sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya. Selalu konsultasikan keinginan dan pertimbangan Anda dengan dokter ahli sebelum melakukan filler hidung atau prosedur estetika lainnya.
Klinik Kecantikan Lulu.id merupakan destinasi terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan hidung mancung dengan hasil yang maksimal dan aman. Dengan beragam treatment yang ditawarkan, fasilitas modern, dan tim profesional yang berdedikasi, klinik ini telah membuktikan diri sebagai salah satu klinik kecantikan terbaik di Medan.
Jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Lulu.id dan berkonsultasi dengan tim medis mereka untuk menemukan solusi kecantikan yang tepat untuk Anda. Jadilah lebih cantik dan percaya diri dengan perawatan dari Klinik Kecantikan Lulu.id. Dapatkan pengalaman kecantikan yang menyenangkan dan hasil yang memuaskan di sini. ()
Leave a comment