Hati-Hati! Ciri-ciri Diet Berbahaya yang Belum Banyak Diketahui

“Pada dasarnya, kelebihan berat badan terjadi akibat terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. Sementara kalori yang dikeluarkan tidak sebanding dengan yang masuk, sehingga kalori tersebut menumpuk dan berubah menjadi lemak. Pada akhirnya lemaklah yang membuat perut kita buncit dan ukuran paha serta lengan bertambah besar. “

Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Sayangnya, kurangnya pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran membuat banyak orang melakukan diet yang salah. Diet yang salah justru tidak akan membawa hasil dan manfaat. Malah sebaliknya, kita bisa terkena bahaya yang mungkin tidak disangka-sangka.

Berikut ini ada beberapa kebiasaan diet yang sering terjadi dan sebaiknya kita hindari:

1. Tidak sarapan pagi

Melewatkan waktu sarapan bukanlah cara diet yang dianjurkan. Pasalnya, hal ini membuat Anda justru bisa makan lebih banyak dengan porsi yang besar di siang harinya. Selain itu, melewatkan sarapan juga dapat menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas. Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga akan terganggu sehingga tubuh selalu merasa lapar.

 

2. Tidak menghiraukan kalori dari minuman

Tahukah Anda bahwa minuman cepat saji mengandung kalori yang cukup tinggi. Bahkan, minuman yang berlabel “jus buah” pun bisa mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi sehingga dapat menambah asupan kalori harian. Padahal. saat melakukan diet, membatasi asupan kalori menjadi hal wajib yang perlu Anda lakukan.

 

3. Makan terlalu banyak protein dan lemak

Membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan protein serta lemak secara berlebih dapat membahayakan tubuh. Kondisi ini dapat merusak ginjal dan meningkatkan kadar kolesterol yang berakibat pada penyakit jantung serta stroke.

4. Makan tanpa garam

Diet tanpa garam menjadi diet yang sedang populer. Namun, makan tanpa menambahkan garam sedikit pun justru dapat membahayakan tubuh.

Pasalnya, tubuh tetap membutuhkan asupan garam terutama untuk produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan tubuh, menjaga aktivitas sel saraf, kontraksi serta relaksasi otot, dan meningkatkan fungsi otak. Namun, asupan garam harian tidak boleh sampai berlebihan. Kelebihan garam juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, stroke, jantung, dan juga masalah ginjal.

 

5. Kekurangan serat

Diet dengan membatasi asupan kalori harian tanpa sadar juga menurunkan asupan serat harian. Padahal, serat sangat dibutuhkan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara menahan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga berfungsi membantu melancarkan pencernaan Anda.

6. Memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan

Kebiasaan memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan secara paksa merupakan gangguan psikologis yang bisa membahayakan. Nantinya, efek samping yang dialami cukup serius seperti kulit dan rambut yang kusam, kerusakan kelenjar air liur, osteoporosis, gangguan menstruasi, gangguan irama jantung, sembelit, hingga gangguan emosi.

 

7. Minum obat pelangsing tanpa pengawasan dokter

Banyak orang menggunakan berbagai cara untuk menurunkan berat badan; termasuk mengonsumsi obat pelangsing tanpa pengawasan atau resep dari dokter. Kebiasaan ini sangat membahayakan karena kandungan di dalam obat yang belum pasti aman justru dapat merusak organ tubuh hingga menimbulkan kematian.

 

Apa tandanya jika diet yang dilakukan ternyata salah?

Saat melakukan diet dengan cara yang tidak tepat, tubuh akan menunjukkan berbagai gejala penolakan seperti:

  • Perut yang kembung dan begah sepanjang hari.
  • Sembelit atau diare.
  • Merasa lapar sepanjang waktu.
  • Mood selalu buruk bahkan mudah mengalami depresi.
  • Merasa lelah dan tidak berenergi sepanjang hari.
  • Mudah kedinginan.
  • Mudah lupa.
  • Mudah terserang penyakit.
  • Kulit menjadi kusam.
  • Bibir pecah-pecah.
  • Rambut mudah rontok.

 

Jika berbagai gejala ini Anda alami maka hal pertama yang perlu dilakukan ialah menghentikan program diet yang sedang dijalani. Langkah selanjutnya, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan memberikan perawatan dan penanganan terbaik sesuai kondisi.

Lalu, seperti apa diet yang aman dan sehat?

Diet yang aman dan sehat adalah diet yang menerapkan gizi seimbang. Gizi seimbang yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral setiap hari dengan porsi dan jadwal yang sesuai.

Diet yang optimal juga tidak ditempuh dengan cara yang instan atau kilat. Tubuh perlu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan baru supaya hasilnya awet dan berat badan tidak cepat naik lagi.

Selain menjaga pola makan, diet yang sehat juga dibarengi dengan olahraga yang baik. Dan untuk mendapatkan hasil efektif Anda juga bisa barengi dengan treatment slimming di Klinik Lulu.id Medan.

Klinik Kecantikan Lulu.id memiliki banyak perawatan kulit dan perawatan tubuh lainnya untuk menjaga bentuk tubuhmu agar lebih terlihat ideal. Dengan harga mulai dari 500 ribu rupiah kamu sudah bisa treatment slimming di Klinik Kecantikan Lulu.id Medan.

Meski kita sangat ingin memiliki berat badan yang ideal, sebaiknya kita cari tau diet yang tidak membahayakan kesehatan. Tidak sulit kok untuk menerapkan diet sehat alami, sebab tidak harus melakukan diet ini agar terhindar dari berbagai penyakit kronis di kemudian.

Tentu saja agar diet Anda lebih aman dan membuahkan hasil, konsultasikan terlebih dahulu program diet yang akan Anda ambil ke dokter di Klinik Lulu.id karena untuk konsultasi di Klinik Lulu.id itu gratis tanpa biaya.

Jadi tunggu apalagi? Yuk kunjungi Klinik Lulu.id Medan untuk konsultasikan masalah diet mu dengan dokter-dokter yang sudah berpengalaman dan professional.

Sumber: https://hellosehat.com/nutrisi/diet/panduan-diet-debm/

Image placeholder

administrator

Deskripsi singakat mengenai penulis Deskripsi singakat mengenai penulis Deskripsi singakat mengenai penulis Deskripsi singakat mengenai penulis.

You May Also Like

Leave a comment

0 Comments